Teror Kesurupan Bergilir, Resahkan Warga

Teror Kesurupan Bergilir, Resahkan Warga
Teror Kesurupan Bergilir, Resahkan Warga
Isu yang berkembang di tengah warga, peristiwa ini dihubung-hubungkan dengan meninggalnya seorang warga setempat, Az, sepuluh hari lalu. Karena sejak meninggalnya Az itulah "teror" kesurupan bergilir terjadi. Az disebut-sebut pernah memiliki ilmu pesugihan.

"Pasalnya setiap kali ada warga yang kesurupan, nama orang itu (Az) yang disebut-sebut. Setiap beda orang yang kesurupan, nyebutnya pasti sama bahwa tubuhnya sedang dimasuki orang itu (Az)," kata salah satu warga Jatirejo yang kemarin ditemui koran ini.

Masruhi, warga sekaligus tokoh masyarakat Jatirejo membenarkan hal itu. "Lha soalnya setiap kali ada kejadian, kok nama-nama itu yang disebutkan korban kesurupan. Entah benar atau tidaknya," papar lelaki yang kemarin berpeci putih itu.

Keresahan warga ini mendapat perhatian Muspika Lekok. Mereka turun tangan memberikan imbauan agar tidak mempercayai isu yang berkembang. Camat Lekok Yuda Triwidia Sasongko bahkan mengatakan adanya kesurupan di Jatirejo dan Tambak adalah berita bohong. "Terutama tentang isu yang berhembus (soal warga meninggal yang jadi penyebab kesurupan)," terang Yuda kemarin.

LEKOK - Keresahan warga Desa Jatirejo dan Desa Tambak di Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan soal peristiwa "kesurupan bergiliran", belum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News