Teroris yang Ditembak Mati Bernama Ahmad Gazali
jpnn.com, PALU - Satgas Madago Raya menembak mati seorang terduga daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah.
Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiono mengatakan teroris yang tewas ialah Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali.
Jasad Gazali akan dibawa ke Kota Palu untuk proses autopsi dan identifikasi oleh Tim DVI Polda Sulteng.
"Iya, untuk dilakukan autopsi dan identifikasi oleh Tim DVI Polda Sulteng," kata AKBP Bronto dalam pesan singkat, Selasa.
Sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Madago Raya kembali terlibat insiden kontak tembak dengan DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur Poso, Selasa, sekitar pukul 10.30 Wita.
Kontak tembak terjadi di Bendungan Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong.
Dari insiden itu dilaporkan salah satu DPO yang diduga Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali tewas tertembak.
"Perkembangan tentang kronologis dan barang bukti yang diamankan akan disampaikan kembali. Saat ini Bapak Kapolda Sulteng sedang turun ke TKP serta beliau akan melakukan jumpa pers di Polres Parigi Moutong," ungkap Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto.
Satgas Madago Raya menembak mati seorang terduga daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia