Terpaksa Sejumlah TPS Harus Dipindahkan

Terpaksa Sejumlah TPS Harus Dipindahkan
KPPS di TPS 1 Desa Puncak Mandiri, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara terpaksa membangun lagi TPS di dekat kantor desa setempat kendati lahanya kecil dan tidak sesuai standar lokasi TPS, karena pada lokasi awal TPS terendam banjir. Foto: KPU for Gorontalo Post

jpnn.com - jpnn.com - Sehari jelang hari pencoblosan pilgub Gorontalo, sejumlah warga di beberapa wilayah di Kabupaten Gorut direpotkan dengan pemindahan lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Pasalnya TPS yang sudah dibangun telah direndam banjir.

Seperti yang terjadi, di Desa Mokonow dan Desa Tudi Kecamatan Kwandang. Banjir yang disebabkan meluapnya anak sungai membuat pemukiman warga tergenang.

Bukan itu saja, TPS yang sudah dibangun petugas di Lapangan Desa Mokonow, terpaksa harus dipindahkan akibat banjir yang perlahan terus naik.

Warga terpaksa mengangkat tenda TPS untuk dipindahkan ke tempat dataran tinggi. Begitu pula yang terjadi di Desa Dunu. Lokasi TPS di wilayah itu harus dipindahkan karena banjir.

“Terpaksa TPS dipindahkan ke tempat yang aman, agar proses pemungutan suara berjalan baik,” terang Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorut, Sophian Rahmola.

Kondisi yang cukup parah terjadi di Desa Hutokalo Kecamatan Sumalata. TPS 2 yang terdapat di Dusun Lomuli terendam air, akibat banjir setinggi kurang lebih 80 CM yang disebabkan meluapnya sungai yang ada di desa tersebut.

TPS terpaksa dipindah ke lokasi yang lebih aman. Mengingat hujan masih mengguyur deras kawasan tersebut hingga tadi malam. Selain TPS, banjir juga merendam 35 rumah warga.

Di TPS 1 Desa Puncak Mandiri Kecamatan Sumalata juga mengalami kejadian serupa, sehingga petugas terpaksa harus mencari lokasi alternatif untuk dijadikan lokasi TPS.

Sehari jelang hari pencoblosan pilgub Gorontalo, sejumlah warga di beberapa wilayah di Kabupaten Gorut direpotkan dengan pemindahan lokasi tempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News