Terpaksa Sejumlah TPS Harus Dipindahkan

Terpaksa Sejumlah TPS Harus Dipindahkan
KPPS di TPS 1 Desa Puncak Mandiri, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara terpaksa membangun lagi TPS di dekat kantor desa setempat kendati lahanya kecil dan tidak sesuai standar lokasi TPS, karena pada lokasi awal TPS terendam banjir. Foto: KPU for Gorontalo Post

Di Desa Deme 1 Kecamatan Sumalata juga mengalami kendala akibat angin kencang yang disertai hujan sore kemarin. Empat kali tenda TPS rubuh akibat dihantam angin kencang.

Distribusi logistik Pilgub di wilayah Gorut sudah tuntas, termasuk di wilayah-wilayah pelosok dan kepulauan meski petugas harus bersusah payah menempuh akses yang sulit.

Seperti di Desa Dudepo, petugas harus menempuh perjalanan laut dari Pelabuhan Anggrek selama lebih 20 menit, kemudian melakukan perjalanan kaki untuk mengantar logistik di beberapa dusun yang jauh dari pelabuhan Desa Dudepo.

“Alhamdulillah untuk distribusi logistik sudah tuntas, termasuk wilayah-wilayah yang sulit terjangkau,” kata Sophian, seraya berharap pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan lancar, sebagaimana yang diharapkan.

Hingga tadi malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Taruna Siaga Bencana serta instansi lainnya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir serta mengkoordinasikan kondisi di lapangan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gorut, Nurdin Humolungo kepada Gorontalo Post (Jawa Pos Group) mengatakan, untuk warga yang terkena dampak banjir, pihaknya langsung menyalurkan bantuan utamanya makanan siap saji.

Begitu pula dikatakan Penasehat TAGANA Gorut Rizan Demanto. Menurutnya pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan terhadap potensi bencana banjir mengingat cuaca hingga tadi malam masih tidak bersahabat. (idm)

 


Sehari jelang hari pencoblosan pilgub Gorontalo, sejumlah warga di beberapa wilayah di Kabupaten Gorut direpotkan dengan pemindahan lokasi tempat


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News