Terpeleset, Dua Santri Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Terpeleset, Dua Santri Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
KOLAM MAUT: Inilah kolam yang menjadi lokasi meninggalnya dua santri Ponpes Manbaul Ulum di Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputihagung, Lamteng. FOTO RNN/radarlampung/jpg

jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Ulum, Lampung Tengah, ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan sedalam 6 meter sekitar pukul 11.45 WIB kemarin.

Kedua santri tersebut adalah Imam Shodiq, 17, warga Negararatu, Sungkai Utara, Lampung Utara, dan Mardianto, 17, warga Unit 2, Banjaragung, Tulangbawang,

Menurut saksi mata yang juga rekannya, Ferdianto, 17, warga Unit 2, peristiwa bermula ketika para santri selesai melaksanakan kegiatan hiking Pramuka.

’’Ketika selesai kegiatan Pramuka, melintas di pinggir kolam. Nahas, Shodiq yang tidak bisa berenang terpeleset dan jatuh ke dalam kolam. Mardianto berusaha menolong dengan terjun ke kolam. Kami yang tidak bisa berenang teriak-teriak minta tolong warga kampung,’’ katanya.

Tetapi lanjut dia, tidak ada yang mendengar. Sehingga seorang temannya yakni Dion, 17, warga Kampung Bumimertani, Kecamatan Anaktuha, lari memberi tahu orang pondok jika ada yang tenggelam.

’’Kami panik. Dion lari kasih tahu orang pondok bahwa ada yang tenggelam. Hanya kami berempat yang melintas di pinggir kolam,’’ terangnya.

Sementara lanjut Ferdianto, rekannya yaitu Mardianto yang bisa berenang kesulitan menolong Shodiq, dan sempat minta tolong dicarikan bambu.

’’Sayangnya, Mardianto juga ikut tenggelam sebelum warga datang untuk menolong. Sekitar 1,5 jam, keduanya dievakuasi dan dinyatakan meninggal,’’ tuturnya sedih.

Dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Ulum, Lampung Tengah, ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan sedalam 6 meter sekitar pukul 11.45 WIB kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News