Terpental dari Pintu Angkot, Pelajar Tewas Mengenaskan

Terpental dari Pintu Angkot, Pelajar Tewas Mengenaskan
Korban berada di ruang jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Seorang pelajar SMKN Pematangsiantar, Sumut, tewas mengenaskan setelah terpental dari pintu samping angkutan kota Sepakat Karya Bersama (SKB), Kamis (31/5).

Korban bernama Paulus Dwi Rinaldi Hutapea merupakan siswa SMK Negeri 3 Siantar.

Angkot SKB yang ditumpangi korban saat pulang sekolah melaju dari arah Jalan Medan menuju pusat kota dengan kecepatan tinggi.

Saat itu sopir tak dapat mengendalikan kemudi kendaraan, setelah menyalip kendaraan lain saat berada di Jalan Medan Km 7.5, Kecamatan Siantar Martoba.

Akibatnya, korban yang duduk di bangku penumpang terhempas keluar dari pintu angkot dan terkapar ke badan jalan. Teman korban yang sebelumnya duduk bersama itu pun langsung memerintahkan sopir untuk berhenti dan mereka turun untuk melihat temannya yang sudah terkapar.

Setelah rekan-rekan Paulus turun, sopir bersama angkotnya langsung melaju melarikan diri. Namun belakang angkot dengan nomor pintu 123 ini berhasil ditemukan polisi, sementara sopirnya belum ditemukan.

Korban mengalami luka berat di bagian kepala. Selanjutnya bersama warga sekitar, teman korban membawa jenazah korban ke ruang jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.

Setelah dilakukan korban divisum luar dan dibersihkan, jenazah korban pun dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Sentosa, Kecamatan Siantar Timur untuk disemayamkan.

Seorang pelajar SMKN Pematangsiantar, Sumut, tewas mengenaskan setelah terpental dari pintu samping angkutan kota Sepakat Karya Bersama (SKB), Kamis (31/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News