Terpidana Mati Sukumaran Harusnya Selesaikan S1 Seni Tahun Ini
Rabu, 14 Januari 2015 – 08:31 WIB

Terpidana Mati Sukumaran Harusnya Selesaikan S1 Seni Tahun Ini
Presiden Jokowi telah memutuskan menolak permohonan grasi Sukumaran.
Padahal, jika masih hidup hingga akhir 2015 mendatang, Sukumaran akan menyelesaikan kuliah jarak jauhnya di bidang seni lukis di Monash University.
Menurut Quilty, sebelum ke Bali ia sempat bertemua dengan keluarga Sukumaran di Australia. "Ibunya menangis terus sebab dengan ditolaknya grasi Sukumaran, berarti anaknya itu tidak akan pernah menyelesaikan pendidikan S1-nya," tuturnya.
Terpidana mati asal Australia Myuran Sukumaran pekan lalu mulai menyadari bahwa ia tidak akan mendapat pengampunan (grasi) dari Presiden Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina