Terpilih Jadi Ketum ASKALSI, Suharyoto Dorong Pentingnya SKKL

Sementara itu Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan di tengah proyeksi fluktuasi industri kabel laut global, pasar Indonesia cenderung meningkat dan berpotensi tumbuh 13,5 persen atau setara 220 juta pada Tahun 2027.
"Sebagai negara kepulauan, Indonesia menjadi negara yang potensial dalam pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL). Saya mengapresiasi peran ASKALSI sebagai stakeholder yang penting bagi pembangunan infrastruktur Indonesia. Kominfo senantiasa menyambut masukan dan saran yang konstruktif dari seluruh anggota ASKALSI demi konektivitas Indonesia," katanya.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan peluncuran buku saku "Prosedur Perencanaan & Pembangunan SKKL".
Buku ini diharapkan dapat menjadi semangat baru dalam meningkatkan kompetensi dan berbagi ilmu pengetahuan serta praktik terbaik dari penyelenggara operator SKKL di Indonesia.
Selain itu, melalui buku saku ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan kesadaran kepada seluruh stakeholder tentang pentingnya SKKL sebagai infrastruktur nasional yang memiliki dampak besar bagi ekonomi digital di Indonesia.
Selain itu, diharapkan generasi muda penerus bangsa dapat memahami prosedur, perencanaan, dan pembangunan SKKL, yang saat ini masih didominasi oleh tenaga kerja asing.
Anak bangsa diharapkan memiliki mimpi dan cita-cita untuk membangun kapal serta memiliki keahlian dalam penggelaran dan perbaikan SKKL di Indonesia, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan.
Pada kesempatan yang sama, ASKALSI juga meresmikan kantor sekretariat baru di The Telkom Hub, Gedung Graha Merah Putih, lantai 9, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52, Jakarta. Peresmian ini turut didukung oleh Telkom sebagai salah satu anggota ASKALSI yang memiliki kabel laut terpanjang di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, ASKALSI juga meresmikan kantor sekretariat baru di The Telkom Hub
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Menjelang RUPST, Pakar: Telkom Harus Bersih dari Unsur Titipan
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Lewat Program GoZero%, Telkom Dorong Terciptanya Ekosistem Bisnis Berkelanjutan