Tersangka Bom Onthel Dites Kejiwaan

Tersangka Bom Onthel Dites Kejiwaan
Pelaku pembawa bom Kalimalang Bekasi. (foto:up, bogor-mus)
Seperti diwartakan, Kamis (30/9) kemarin Ahmad meledakkan bom rakitan yang diboncengnya di dekat Pos Lantas Pasar Sumber Arta, Bekasi. Ahmad membawa bom rakitan dengan menggunakan sepeda onthel. Bom itu meledak secara tidak sengaja ketika Ahmad menuntun sepedanya menaiki trotoar dan terjatuh. Tidak jauh dari lokasi ledakan terdapat pos polisi dan tiga orang polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas. Ahmad juga menjadi satu-satunya korban dalam ledakan itu. Dugaan menguat Ahmad berencana melakukan aksi bom bunuh diri karena ditemukan dua lembar kertas berisi ancaman jihad dan kecaman kepada aparat kepolisian.

Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto menambahkan, saat ini tim dari identifikasi forensik juga sedang berupaya melakukan pencocokan goresan tangan Ahmad dengan surat yang ditemukan. "Tentunya kalau kondisi fisiknya sudah memungkinkan," katanya.

Marwoto menjelaskan, langkah itu dilakukan untuk mengetahui siapa sebenarnya yang menulis surat. "Dari sana bisa dilacak, apakah orang ini atas kemauan sendiri atau atas perintah orang lain," katanya. Mantan Kapoltabes Samarinda itu membantah kalau Ahmad adalah orang yang sengaja disusupkan intelijen agar operasi anti terorisme terus berjalan. "Ah, analisa darimana itu. Tidak benar itu," sanggahnya.

Ahmad, kata Marwoto, bisa terancam hukuman seumur hidup. "Jelas-jelas dia melakukan aksi terorisme," kata perwira tiga mawar di pundak itu. Secara terpisah, Direktur Eksekutif Yayasan Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail menilai langkah Ahmad itu adalah tindakan individual yang sama sekali tak punya kaitan dengan jejaring kelompok teror manapun.?Istilahnya lone wolf, serigala sendirian," kata alumni magister keamanan internasional St Andrew University Scotlandia itu.

JAKARTA - Polisi terus berupaya menguak jatidiri Ahmad bin Abu Ali, 38, pelaku peledakan bom onthel di Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Bekasi. Itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News