Tersebar Pesan Mengerikan, Diawali Innalillahi
Termasuk penyakit kanker, gangguan metabolisme, devisiensi darah, dan sebagainya. Ini terjadi karena adanya radiasi electromagnetic force yang muncul akibat resonansi gelombang mobile phone tersebut.
Saat itu hoaks tersebut menyebar secara personal maupun di grup di BlackBerry Messenger (BBM). Sebaran pesan tak bertanggungjawab itu juga terlacak dalam postingan status seseorang di Facebook.
Pesan yang hampir sama juga ditemukan pada 2012. Motif dan alur ceritanya sama persis. Objeknya, Chadek Dika Frantika, siswa SMA Gianyar yang diinfokan meninggal dunia.
Penyebabnya juga karena virus di otak akibat terkena radiasi handphone. Korban diceritakan menggunakan handphone secara terus menerus.
Dalam berita itu diceritakan, gejala pertama yang dirasakan adalah pusing dan berlanjut pingsan. Tidak lama berselang, korban mengalami koma dan dan akhirnya meninggal dunia.
Berita itu juga dibumbui keterangan dokter yang seolah-olah menjadi pembenar bahwa berita itu benar adanya.
Untuk ''memaksa'' penerima pesan ikut menyebarkan, penulis menebar sedikit ancaman. ”Kalau kamu peduli dengan sesama, tolong klik "bagikan" untuk menyebarkannya.
Karena benar-benar sudah ada korban. Kalau enggak percaya coba saja sendiri,” tulis di akhir pesan. (eko/gun/ded/jpg/oki)
Belakangan ini tersebar pesan bahwa radiasi sinyal handphone (HP) menyebabkan pengecilan otak dan memicu kanker. Pesan itu sangat cepat menyebar.
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
- Ini Rahasia Meningkatkan Imun dengan Mudah
- Bisakah Pasien Kanker Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
- Pangeran Harry dan Istri Doakan Kesembuhan Kate Middleton