Tersesat, Syukur Akhirnya Ditemukan Terkulai Lemas di Hutan

Tersesat, Syukur Akhirnya Ditemukan Terkulai Lemas di Hutan
Syukur dievakuasi tim penyelamat. Foto: jambiekspres/jpg

‘‘Dua orang ini saat ditemukan, terpisah dengan Umar warga Koto Padang,’‘ ungkapnya.

Saat ini, sambung Abdul Gafar, satu tim yang berjumlah 10 orang masih berada di dalam hutan untuk melakukan pencarian.

‘‘Jejaknya sudah diketahui, saat ini tim masih menelusuri,’‘ jelasnya.

Terpisah Kapolsek Batang Merangin, Iptu Dolizar, membenarkan dari tiga orang yang hilang, sudah ditemukan dua orang. Satu di antaranya belum ditemukan. ‘‘Telah ditemukan dua orang yang hilang, sekarang dirawat di Puskesmas Tamiai, untuk pemulihan,’‘ katanya.

Sementara itu Komandan Kodim 0417/Kerinci, Sepriono, yang juga dari lokasi Batang Merangin, mengatakan pada Kamis (12/4) telah ditemukan dua orang hilang di hutan Tamiai di lokasi Bukit Semetung, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin.

Korban ditemukan oleh kelompok yang berangkat dari Sako Hulu yang penyisiran di Bukit Semetung. ‘‘Korban ditemukan dalam keadaan lemas, dan sudah agak sedikit linglung,’‘ ujarnya.

Sekarang, kedua korban sudah dibawa oleh masyarakat menggunakan mobil ambulans menuju Puskesmas Tamiai untuk perawatan dan pemulihan. ‘‘Tindakan yang diambil anggota Koramil dipimpin Peltu Dulkasmi membantu evakuasi korban dari Ujung Ladang menuju Puskesmas Tamiai,’‘ jelasnya.

Anggota Koramil masih tetap siaga di Pos Koramil menunggu informasi dari kelompok pencarian orang yang belum kembali.

Satu dari dua orang warga Kerinci yang hilang di hutan Tarutung sejak 29 April 2017 lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News