Tersiar Rencana Serangan Teroris di Piala Dunia 2022

Tersiar Rencana Serangan Teroris di Piala Dunia 2022
Bola resmi Piala Dunia 2022, Al Rihla (Perjalanan) di depan jam hitung mundur di Corniche, Doha, Qatar. Foto: Sorin Furcoi/Al Jazeera

jpnn.com - DOHA - Piala Dunia 2022 yang bakal bergulir mulai Minggu (20/11) di Qatar juga menjadi perhatian teroris, khususnya pengikut ISIS.

Beberapa anggota kelompok teroris konon ingin melakukan serangan dengan sasaran utama negara Global Coalition yang menargetkan ISIS.

Surat kabar Spanyol La Razon, seperti dilaporkan juga oleh Marca menyebutkan, sejumlah pengikut ISIS kedapatan menggunakan Telegram untuk mengirim pesan dan menyerukan serangan selama Piala Dunia 2022.

Beberapa dari pesan itu seperti: "Kampanye pembersihan sedang berlangsung. Jadilah bagian dari Piala Dunia di Qatar dan cetak gol Anda. Tujuannya terbuka."

Sejumlah pesan itu juga menyiratkan ancaman tindakan kekerasan dan biologis.

Kelompok teroris menganggap Piala Dunia 2022 yang pertama kali digelar di tanah Arab ini sebagai kesempatan emas, lantaran banyak (negara) musuh mereka berada dalam jarak dekat pada waktu yang singkat.

Tak ada kepastian pengikut ISIS itu menargetkan timnas tertentu.

Piala Dunia 2022 akan dibuka di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu, 20 November.

Kelompok teroris menganggap Piala Dunia 2022 sebagai kesempatan emas, lantaran banyak musuh mereka berada dalam jarak dekat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News