Tertangkap Virus

Oleh Dahlan Iskan

Tertangkap Virus
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kelak, di awal tahun 2020, India melakukan lockdown --untuk mengatasi Covid-19. Sebelum itu pun India sudah melakulan razia besar-besaran. Terhadap pendatang gelap dari Bangladesh. Yang umumnya sudah merasa menjadi penduduk India --saking lamanya.

Baca Juga:

Di suasana lockdown tidak ada lagi ruang untuk sang Kapten. Ia memutuskan pulang ke Bangladesh. Ia mengira peristiwa 26 tahun yang lalu sudah terlupakan.

Ia ditangkap. Langsung digantung.

Semestinya ia harus dianggap mati akibat Covid-19 juga.

Pengadilan Bangladesh memang sudah menjatuhkan hukuman mati atas si Kapten. In absentia. Sudah lama berkekuatan hukum pula.

Kalaupun baru dua minggu lalu menjalani hukum gantung setidaknya ia sudah mendapat tambahan hidup 26 tahun.

Ia salah perhitungan. Seharusnya ia tahu: Perdana Menteri Bangladesh sekarang, Sheikh Hasina, adalah putri Mujibur Rahman. Apalagi Hasina lagi naik daun. Ekonomi Bangladesh meroket di masa pemerintahannyi sekarang ini.

Salah hitung seperti itu pula yang terjadi pada Michael Taylor --dan putranya, Peter Taylor.

Covid-19 juga menyulitkan para pelarian. Tinggal satu yang masih tetap sakti: yang di Indonesia itu --yang terkait suap KPU itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News