Tertawa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 19 Desember 2021 – 13:23 WIB

Presiden Jokowi belum kirim surpres untuk penunjukkan calon Panglima TNI . Foto: Ricardo/JPNN.com
Dengan karakteristik itu peringkat demokrasi Indonesia dalam Indeks Demokrasi Global menurun dalam dua tahun terakhir ini.
Di kawasan Asia Tenggara Indonesia berada di peringkat ketiga di bawah Malaysia dan Filipina.
Indonesia bahkan ketinggalan dari Timor Leste dalam peringkat indeks demorasi. Dalam posisi ini Indonesia masuk kategori sebagai “flawed democracy” (demokrasi yang cacat). Dengan posisi ini Indonesia hampir terdegradasi menjadi negara non-demokratis.
Haruskah kita menangis atau tertawa? Tertawalah sebelum tertawa dilarang. (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Presiden Jokowi berkali-kali menegaskan komitmennya terhadap demokrasi. Demokrasi macam apa yang dibayangkan Jokowi?
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi