Tertutup Kabut, Merapi Terus Keluarkan Wedus Gembel

Tertutup Kabut, Merapi Terus Keluarkan Wedus Gembel
Tertutup Kabut, Merapi Terus Keluarkan Wedus Gembel
JAKARTA - Kondisi paling akhir Gunung Merapi sempat terpantau tengah tertutup kabut. Namun gunung teraktif di dunia itu  terus beraktifitas dengan mengeluarkan awan panas.

Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, melalui pesannya di jejaring sosial Twitter mengatakan, pada sekitar pukul 11.00-13.00 Wib Kabut menutupi Merapi. Namun pada pukul 12.50, awan panas yang lebih dikenal warga Merapi dengan sebutan Wedus Gembel terekam seismograf dari pos pemantau di Plawangan. "Durasinya tiga menit,” terang Andi yang mengaku mendapat konfirmasi dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PMVBG), Surono, Jumat (12/11).

Awan panas tersebut terdeteksi dengan jarak luncur 4 Km ke arah Kali Gendol. Sedangkan, berdasarkan pengamatan dari Kaliurang, terekam adanya guguran lava sebanyak 10 kali. Sedangkan gempa tektonik terdeteksi 2 kali dan dan tremor vulkanik masih terjadi terus menerus.  “Suara dengan intensitas lemah hingga sedang masih terdengar dari Kaliurang,” lanjut Andi.

Lebih lanjut Andi juga menjelaskan, pada pukul 09.50 dan 11.34 Wib hujan abu tipis terjadi di jalan Ringroad di sebelah barat Kota Yogyakarta.

JAKARTA - Kondisi paling akhir Gunung Merapi sempat terpantau tengah tertutup kabut. Namun gunung teraktif di dunia itu  terus beraktifitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News