Tertutup Kabut, Merapi Terus Keluarkan Wedus Gembel
Jumat, 12 November 2010 – 13:53 WIB
JAKARTA - Kondisi paling akhir Gunung Merapi sempat terpantau tengah tertutup kabut. Namun gunung teraktif di dunia itu terus beraktifitas dengan mengeluarkan awan panas. Lebih lanjut Andi juga menjelaskan, pada pukul 09.50 dan 11.34 Wib hujan abu tipis terjadi di jalan Ringroad di sebelah barat Kota Yogyakarta.
Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, melalui pesannya di jejaring sosial Twitter mengatakan, pada sekitar pukul 11.00-13.00 Wib Kabut menutupi Merapi. Namun pada pukul 12.50, awan panas yang lebih dikenal warga Merapi dengan sebutan Wedus Gembel terekam seismograf dari pos pemantau di Plawangan. "Durasinya tiga menit,” terang Andi yang mengaku mendapat konfirmasi dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PMVBG), Surono, Jumat (12/11).
Baca Juga:
Awan panas tersebut terdeteksi dengan jarak luncur 4 Km ke arah Kali Gendol. Sedangkan, berdasarkan pengamatan dari Kaliurang, terekam adanya guguran lava sebanyak 10 kali. Sedangkan gempa tektonik terdeteksi 2 kali dan dan tremor vulkanik masih terjadi terus menerus. “Suara dengan intensitas lemah hingga sedang masih terdengar dari Kaliurang,” lanjut Andi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kondisi paling akhir Gunung Merapi sempat terpantau tengah tertutup kabut. Namun gunung teraktif di dunia itu terus beraktifitas
BERITA TERKAIT
- Kementan Minta Penyuluh Pertanian di Kalsel Menyukseskan Upsus Antisipasi Darurat Pangan
- Diduga Tergelincir di Sungai, Hanafia Tenggelam di Sungai Musi
- Maju Pilbup Kudus 2024, Sam'ani Intakoris Pensiun Dini dari PNS
- Eman Suherman Dukung UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Majalengka
- Awal Bulan, Volume Kendaraan di Puncak Bogor Meningkat Hingga 2 Kali Lipat
- ART Lompat dari Rumah Penyalur di Tangerang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka