Tertutup Terbuka
Oleh: Dahlan Iskan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto tidak terlihat lagi bicara soal ini. Ia sibuk di acara puncak HUT partai ke 50 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Begitu kolosal acara itu. Begitu merah lautan manusianya. Ketua Umum Megawati tampil sendirian di panggung besar. Dia berpidato dengan cara duduk di kursi, di belakang sebuah meja. Dia berbicara panjang dengan gaya seperti ibu kepada anak-anaknya.
Kalimat yang ditunggu wartawan pun tidak keluar: siapa calon presiden dari PDI Perjuangan. Calon itu masih di tas Megawati. Yang sudah dijelaskan hanya satu: pasti dari dalam partai sendiri.
Megawati seperti sengaja meninggalkan teka-teki. Bahwa pasti dari dalam partai, Ganjar Pranowo adalah orang partai. Tetapi secara simbolis Mega terus saja menguraikan kepahlawanan wanita. Wanita harus sejajar dengan pria. Dan itu meninggalkan tanda tanya: Puan Maharani?
Kepastian yang sudah pasti: Pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwal, 2024. Presiden hanya boleh dua periode.
Presiden Jokowi mendengar sendiri penegasan itu. Presiden duduk di deretan paling depan. Senyumnya sulit diterjemahkan: cocok atau tidak dengan penegasan itu.
Seharusnya spekulasi tiga periode langsung berakhir. Kecuali ada Perpu soal Pemilu.
Apa sulitnya bikin Perpu. Perpu Cipta Kerja keluar dengan mulusnya. Alasan mendesak bisa dicari. Pun tiga periode.
Megawati seperti sengaja meninggalkan teka-teki. Bahwa pasti dari dalam partai, Ganjar Pranowo adalah orang partai. Tetapi secara simbolis, Mega...
- Patung Banteng Tertancap Anak Panah di Lokasi Rakernas V PDIP Menarik Perhatian
- Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
- Vina Doa
- Hasto: Olahraga Tidak Mengenal Jalan Pintas dan Politik Karbitan
- Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP
- Bersama Kader PDI Perjuangan dan Pemuda, Hasto Bawa Obor Api Abadi ke Lokasi Rakernas V