Terulang Terus jika Tak Dihukum Mati
Kamis, 22 Desember 2011 – 02:02 WIB

Terulang Terus jika Tak Dihukum Mati
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengaku tidak kaget dengan ditemukannya bandar narkoba jaringan internasional yang dicokok dari Lembaga Pemasarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan.
Menurut Ruhut, para bandar narkoba tetap nekad beroperasi meski berada dalam Lapas karena mereka tidak pernah takut dengan hukuman yang bakal diterapkan.
"Karena bandar narkoba selalu dihukum ringan. Saya setuju mereka dihukum mati. Teroris dan koruptor juga harus dihukum mati. harus ada shock therapy agar para bandar takut," ujar Ruhut kepada JPNN kemarin, dimintai tanggapan atas penggrebekan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, itu.
Ruhut menilai, argumen sejumlah kalangan bahwa hukuman mati melanggar HAM, sangat tidak tepat. "Jangan bilang melanggar HAM. Mereka-mereka itu manusia berhati monyet, harus dihukum mati," cetus Ruhut berapi-api.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengaku tidak kaget dengan ditemukannya bandar narkoba jaringan internasional yang dicokok dari Lembaga
BERITA TERKAIT
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Generasi Muda Melawan Tekanan Sosial Dalam Drama Musikal Unravelled
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang