Terungkap di Sidang, Prada DP Mengelabui Vera Seolah Baru Pulang dari Pendidikan Militer
BACA JUGA: Rekor Pertemuan Arema FC Vs Persebaya: Singo Edan Masih Mendominasi
Uniknya, Prada DP hanya menyebut Sherly hanyalah teman dekat, bukan pacar.
“Jadi tanggal 4,5,6 dan 7 Mei 2019 itu terus bertemu Sherly?”, tanya hakim lagi. “Siap yang mulia,” jawab terdakwa.
Ulah Prada DP ini terlihat membuat hakim geram. “Kalau kamu sama Sherly, tidur bersama dan kalau Vera tahu, pasti dia marah ‘kan,” cetus hakim Syawaluddinsyah lagi.
Sampai di sini, Majelis hakim Letkol CHK Muhammad Kazim SH, selaku hakim ketua beranggotakan Letkol SUS Much Arif Zaki Ibrahim SH, dan Mayor CHK Syawaluddinsyah SH melihat begitu besar ‘ego’ terdakwa.
Selanjutnya hakim juga mulai mengurai perjalanan terdakwa saat membawa Vera dari Palembang menuju Sungai Lilin, Muba malam itu.
Hakim tak melihat keresahan terdakwa saat membawa anak perempuan orang hingga larut malam, dan tak sedikit pun berniat mengantarkannya pulang.
Terkait niat Prada DP yang berencana membawa Vera menemui bibinya Sherly, menurut majelis hakim janggal. Apalagi alasannya hanya untuk curhat bahwa terdakwa takut karena telah lari dari pendidikan militer.
Prada Deri Permana (DP), terdakwa kasus pembunuhan dan mutilasi pacar, Vera Oktora, kembali menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang di Jakabaring, Kamis (15/8).
- Inilah 2 Debt Collector Jago yang Ambil Paksa Mobil Polisi, Terancam 9 Tahun Bui
- Gula Pasir Curah di Palembang Alami Kenaikan Pascalebaran
- Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja
- Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading, Ternyata
- Sepekan, Polisi Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Wanita di Kubu Raya Kalbar, Motifnya
- KA Expres Rajabasa Tabrak Bus Putra Sulung, Satu Orang Meninggal Dunia