Terungkap Fakta Baru Kasus Upaya Penculikan Anak

Keluarga RSN juga sedang tidak berkonflik. Maka, motif kalau penculikan ini disebabkan konflik keluarga, tidak mengarah ke hal tersebut. Dengan demikian, motif paling kuat adalah, penculik melakukan tindakannya secara acak dan tanpa pertimbangan korban yang akan diculik.
Kasat Binmas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni menyatakan, pihaknya sudah mengimbau bhabinkamtibmas dan satpam di Kota Malang untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama satpam yang bertugas di sekolah. ”Kami sudah beri penyuluhan satpam dan guru untuk mengingatkan anak didik terkait hal ini,” tegasnya.
BACA JUGA: Kronologis Bocah SD Berhasil Kabur dari Mobil Penculik
Mantan Kasubbag Humas Polres Malang Kota ini juga mengimbau orang tua agar melakukan pengawasan ekstra untuk anak. Tentunya juga memperingatkan anak agar jangan mau diajak atau diiming-imingi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal.
Nunung juga mengimbau guru agar meminta siswa tidak pulang sebelum dijemput. ”Ini tidak hanya di Kedungkandang. Tapi untuk wilayah Kota Malang,” pungkasnya. (jaf/c1/riq)
Kasus upaya penculikan anak di Kota Malang, ternyata pelaku menggunakan anak seolah-olah terluka, sebagai pancingan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Anak Hilang di Pesanggrahan Sudah Hampir 2 Bulan, Korban Diduga Diculik
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- Begini Kronologi Penculikan Anak di Bekasi
- Sejumlah Kawasan di Kota Malang Terendam Banjir Imbas Hujan Deras
- Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta