Terungkap! Ini Penyebab Dosen tak Lulus Sertifikasi

Terungkap! Ini Penyebab Dosen tak Lulus Sertifikasi
Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti. Foto: Humas Kemenristekdikti for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kemenristekdikit mengalokasikan kuota sertifikasi dosen tahun anggaran 2018 sebanyak 10 ribu kursi. Dosen yang mendaftar diingatkan jangan sampai plagiat.

Dirjen Sumber Daya Iptek-Dikti Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti mengatakan ada beberapa penyebab peserta sertifikasi dosen tidak lulus sertifikasi.

Tahun lalu jumlah dosen yang tidak lulus sertifikasi mencapai 809 orang. Di periode 2016 tambah besar lagi yakni mencapai seribu orang lebih.

Menurut guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) itu umumnya dosen yang tidak lulus di sertifikasi dosen karena penilaian deskripsi dirinya rendah.

’’Kemudian (nilai, red) bahasa Inggris dan uji potensi akademik,’’ katanya, Rabu (7/2). Dia berharap tahun ini seluruh dosen diharapkan menyiapkan diri sebaik mungkin, supaya bisa lolos sertifikasi.

Ghufron juga mengatakan para dosen supaya tidak plagiat atau mencontek deskripsi diri milik rekan sejawatnya.

Dia tidak memungkiri bahwa kegiatan plagiat atau copy-paste paparan deskripsi diri cukup banyak.

Praktik seperti itu menurutnya gampang dideteksi oleh penilai sertifikasi dan berujung skor rendah serta tidak lulus.

Program sertifikasi dosen tahun anggaran 2018 sudah dimulai, dengan kuota sebanyak 10 ribu kursi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News