Terungkap, Inilah Penyebab Kematian Anak yang Ditemukan di Pinggiran Sungai Cimanuk
jpnn.com, GARUT - Polisi berhasil mengungkap penyebab kematian seorang anak yang ditemukan di pinggiran Sungai Cimanuk, Garut, Jawa Barat.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky mengungkap korban meninggal setelah dianiaya teman korban sendiri dengan senjata tajam.
"Pelakunya sudah diamankan, sedang menjalani proses hukum," kata saat jumpa pers pengungkapan kasus penemuan jasad seorang anak di Garut, Senin.
Ia menuturkan, korban merupakan pelajar usia 13 tahun yang jasadnya ditemukan di Sungai Cimanuk, Kampung Babakan Serang, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Jumat (3/11).
Kepolisian, kata dia, melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan seorang anak tersebut yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak sepekan lalu sebelum korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Ia menyampaikan hasil penyelidikan diketahui korban meninggal dunia karena dianiaya dengan bukti adanya luka seperti sayatan pada bagian leher dan tangan.
Hasil penyelidikan, kata Kapolres, diketahui yang melakukannya yakni teman sendiri masih di bawah umur karena tidak senang dan sakit hati terhadap korban saat bermain bola voli.
"Dia tidak terima, karena saat main voli sering mengenai wajah atau kepala," katanya.
Polisi berhasil mengungkap penyebab kematian seorang anak yang ditemukan di pinggiran Sungai Cimanuk, Garut, Jawa Barat.
- Fery Farhati Belanja Produk Lokal Khas Garut di Sentra Kulit Sukaregang
- Orasi di Garut, Anies Berjanji Kembalikan Meritokrasi
- GPMP Dukung AMIN, Anies: PERSIS Memang Selalu di Barisan Perubahan
- Orasi di Garut, Anies: Jangan Takut Berjuang untuk Perubahan
- Anies Kampanye di Lapangan Jayaraga, Garut Titipkan Aspirasi
- Ketua TPD Jabar Optimistis AMIN Raih 80 Persen Suara di Bumi Pasundan