Terungkap Kejadian saat Putri Candrawathi Merasa Pusing, Ada 2 Kejanggalan, Alamak!

Terungkap Kejadian saat Putri Candrawathi Merasa Pusing, Ada 2 Kejanggalan, Alamak!
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12). Bharada Richard Eliezer menjadi saksi pada sidang tersebut. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Richard Eliezer mengaku melihat Putri Candrawathi sempat menepis Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ketika hendak mengangkat istri Ferdy Sambo itu yang terbaring di sofa saat berada di rumah Magelang, Jawa Tengah.

Richard mengatakan hal itu saat menyampaikan kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12).

Richard Eliezer menjadi saksi untuk terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

“Baru saya lihat almarhum memang mau angkat ibu (Putri Candrawathi), tetapi ditepis sama ibu,” kata Richard Eliezer ketika menyampaikan kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa.

Richard Eliezer mengaku saat itu dia dipanggil oleh Yosua untuk membantu Yosua mengangkat Putri Candrawathi ke lantai 2 di kediaman Ferdy Sambo di Magelang.

Saat itu, Putri Candrawathi sedang berbaring di sofa karena merasa pusing.

“Kami berdua masuk, Yang Mulia. Sampai di ruang tamu ada Susi (asisten rumah tangga/ART) dan Kuat (ART),” kata Richard Eliezer.

Richard Eliezer mengatakan, Susi dan Kuat sedang berdiri di dekat Putri Candrawathi yang saat itu berbaring di sofa.

Richard Eliezer menceritakan kejadian saat Putri Candrawathi merasa pusing dan berbaring di sofa. Brigadir Yosua mendekat, tetapi…

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News