Terungkap! Niko yang Mengaku Dibayar Novel Baswedan Ternyata...
jpnn.com, JAKARTA - Terduga pelaku penyiraman Novel Baswedan yaitu Niko Panji Tirtayasa alias Miko tidak terbukti melakukan penyerangan kepada penyidik senior KPK itu.
Pada Selasa (11/4), hari kejadian Novel disiram cairan asam sulfat, Niko tidak ada di Jakarta.
"Dia ada di Bandung. Sudah dibuktikan dengan CDR, kesaksian di lingkungannya, dan dia gak pernah ke Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (19/5).
Saat disinggung apakah ada potensi Niko menyuruh orang lain untuk menyerang Novel, Argo mengaku tidak ada indikasinya.
Sebab, menurut Argo, Niko tidak punya kemampuan finansial dan jaringan untuk melakukan hal itu.
"Dia orang melarat, dia orang miskin, nggak punya apa-apa," kata Argo.
Argo menjelaskan bahwa Niko saat ini tidak mempunyai pekerjaan tetap. Kesehariaannya, lanjut Argo, Niko hanya bekerja serabutan.
Sebelumnya, Polri menangkap Niko yang video pengakuannya disuruh memberikan keterangan palsu dalam kasus Akil Mochtar oleh Novel. Polri menduga penyiraman asam sulfat terkait kasus tersebut.
Terduga pelaku penyiraman Novel Baswedan yaitu Niko Panji Tirtayasa alias Miko tidak terbukti melakukan penyerangan kepada penyidik senior KPK itu.
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Disiram Air Keras-Dibacok, Pedagang di Pasar Kramat Jati Tewas Mengenaskan
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua