Terungkap Penyebab Pelaku Penyiraman Cairan Kimia Selalu Menyasar Perempuan

Terungkap Penyebab Pelaku Penyiraman Cairan Kimia Selalu Menyasar Perempuan
Tersangka pelaku penyiraman air keras, VY saat rilis kasus tersebut di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA/aww

jpnn.com, JAKARTA - Motif pelaku penyiraman cairan kimia melakukan aksi jahatnya itu karena kurang mendapatkan perhatian dari kakak perempuannya.

Demikian kesimpulan Penyidik Polda Metro Jaya setelah mengorek keterangan dari FY, si pelaku penyiraman cairan kimia terhadap tujuh orang perempuan di tiga lokasi berbeda.

"Kenapa korbannya perempuan semua? Karena kakaknya perempuan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (18/11).

Itu alasan yang bersangkutan, yakni merasa kurang diperhatikan. "Tapi kita (polisi, red) masih mendalami apakah itu motif yang sebenarnya atau tidak. Penyidik masih bekerja," katanya.

Gatot menjelaskan, pelaku pernah terluka akibat jatuh dan dirawat di rumah sakit. Namun, dia mengatakan saat itu kurang diperhatikan oleh kakaknya.

"Menurut keterangan pelaku, pelaku pernah jatuh dan robek di kepalanya dan yang bersangkutan kurang mendapat perhatian dari kakaknya, bahkan ketika di rumah sakit dia kurang mendapat perhatian kakaknya," ujar Gatot.

Polisi kemudian juga meminta keterangan dari kakak korban untuk mengklarifikasi pernyataan tersangka. Namun kakak tersangka membantah pernyataan FY. "Sudah dicek sama penyidik, kakaknya itu memperhatikan," tutur Gatot.

Gatot mengatakan, polisi masih memeriksa tersangka secara intensif termasuk pemeriksaan psikologinya.

Kesimpulan sementara Penyidik Polda Metro Jaya, motif penyiraman cairan kimia lebih faktor psikologis yakni merasa kurang mendapat perhatian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News