Dua Siswi di Kebon Jeruk Disiram Cairan Kimia Saat Pulang Sekolah

Dua Siswi di Kebon Jeruk Disiram Cairan Kimia Saat Pulang Sekolah
Siswi SMP korban penyiraman air keras Prameswari (kiri) menjenguk Aurel yang mengalami luka bakar serius akibat penyiraman air keras di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/11/2019). Foto: ANTARA News/HO/Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Aksi penyerangan berupa penyiraman cairan kimia dialami dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Jalan Kebon Jeruk Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (5/11). Kedua korban diketahui bernama Aurel dan Prameswari.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, untuk Aurel menderita luka bakar cukup serius pada bagian bahu, tangan dan badannya. Bahkan, hingga kini Aurel masih dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk.

Sementara itu, untuk Prameswari mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan.

“Pelaku penyerangan orang tak dikenal. Keduanya diserang ketika jalan kaki pulang sekolah,” ujar kapolsek ketika dikonfirmasi, Rabu (6/11).

Erick menuturkan, pelaku menggunakan sepeda motor melaju dari arah berlawanan dan langsung memepet korban. Setelah itu, korban langsung disiram air.

Mulanya, korban mengira air yang disiram bukan air keras. Namun, setelah beberapa lama, bekas siraman menimbulkan luka bakar yang perih. "Bukan air keras, tapi cairan kimia,” sambung Erick.

Hal itu dipastikan setelah pihaknya mengirim sampel cairan itu ke Puslabfor Polri.

Perwira pertama ini menerangkan, kini pihaknya masih memburu pelaku. Polisi terus mencari saksi lain selain kedua korban.

Aksi penyerangan berupa penyiraman cairan kimia dialami dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Jalan Kebon Jeruk Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (5/11). Kedua korban diketahui bernama Aurel dan Prameswari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News