Terungkap, Perampok Pembunuh ART Cuma Bawa Kabur Batu Akik

Terungkap, Perampok Pembunuh ART Cuma Bawa Kabur Batu Akik
Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti. Foto: Prayugo Utomo/JPC

“Ambulan baru datang satu jam kemudian. Ramai kalo disini,” kata Bunga.

Saking ramainya, kata bunga, pagar rumah sampai ambruk. Polisi yang mendengar kabar itu langsung bergerak ke lokasi. Penyelidikan dilakukan.
Setelah dilakukan penyelidikan polisi mengejar pelaku. Almamater dan akartu identitas pelaku jadi bukti petunjuk.

Pelakunya berhasil ditangkap. Setelah diinterogasi, pelaku berinisial RTP, 23. “Pelaku adalah tetangganya sendiri. Hanya berjarak tiga rumah,” ujar Kapolsek Sunggal Komisaris Polisi Yasir Ahmadi, Senin (26/11) saat merilis kasus tersebut kepada awak media.

Yasir menjelaskan, korban adalah salah satu mahasiswa swasta di Kota medan. Dia berniat mencuri karena tunggakan uang kuliah sebesar Rp 5 juta.

Pada Sabtu (24/11) sore, pelaku sudah datang ke rumah itu. Tujuannya untuk meminta sumbangan kegiatan. “Dia tahu rumah itu bakal kosong. Karena tersangka kenal dengan pemilik rumah,” kata Yasir.

Memang rumah itu kosong. Karena pemilik akan menginap di salah satu hotel bersama keluarganya.

Pelaku nekat masuk ke dalam rumah untuk mencuri barang berharga. Namun aksinya diketahui Jeni. Karena panik, dia langsung menghujam sang ART dengan pisau.

Jeni pun tumbang. Pelaku berhasil menggondol, jam tangan, parfum dan batu akik daei dalam rumah.

Polisi masih mengusut kasus perampokan yang menewaskan Asisten Rumah Tangga (ART) pada Minggu (25/11) dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News