Terungkap, PMI Ilegal Mau ke Malaysia Setor Uang Sebegini kepada ZA

jpnn.com, MATARAM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menelusuri peran perekrut 21 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia.
Penelusuran itu dilakukan setelah Polres Karimun, Kepri, menggagalkan keberangkatan 21 calon PMI ilegal asal NTB ke Malaysia beberapa waktu lalu.
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan penelusuran itu bentuk dukungan terhadap Polda Kepri yang sedang memproses kasus tersebut.
"Untuk proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini sudah ditangani Polda Kepri," kata Hari Brata di Mataram, Senin (31/1).
Menurut Hari, profil perekrut 21 calon PMI asal NTB itu sudah dikantongi penyidik Polda Kepri.
Dia memastikan tim dari Kepri akan datang ke NTB untuk menjemput para perekrut PMI tersebut.
"Jadi, kami menunggu prosesnya," ujar perwira menengah Polri itu.
Polda NTB saat ini sedang memberi pendampingan terhadap pemulangan 21 calon PMI asal NTB dari Kepri.
Polda NTB pun tengah menelusuri peran perekrut PMI ilegal yang mau ke Malaysia dengan setor uang sebegini kepada ZA.
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Kapolsek di Anambas Diduga Terima Setoran Kasus Pencurian, Propam Turun Tangan
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran