Terus Kaji Proses Pembelian Lahan Sapi di Australia
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan proses pembelian lahan sapi 1 juta hektare di Australia saat ini terus berjalan. Hal itu dikatakan Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani.
"Jalan terus, itu diserahkan pada Pupuk Indonesia dan RNI," ujar dia di Jakarta, Kamis (13/3).
Mengenai mundurnya rencana pembelian lahan ini, Zamkhani menegaskan bahwa hal itu tak ada kaitannya dengan politik. Banyak faktor yang mempengaruhi molornya pembelian lahan sapi di Australia. Salah satunya yakni karena merosotnya nilai tukar rupiah.
"Nggak ada hubungannya dengan politik. Masalahnya waktu rupiah itu melemah, itu pertimbangan kurs. Di sana juga untuk memiliki tanah nggak gampang," seru dia.
Kendati begitu, tak lama lagi keputusan untuk membeli lahan ternak di negara Kanguru itu akan diputuskan. "Ini (RNI dan Pupuk Indonesia-red) lagi ke sana lagi, tahun ini akan diputuskan. Kita tunggu saja," seru dia.(chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan proses pembelian lahan sapi 1 juta hektare di Australia saat ini terus berjalan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel
- RUPSLB IDSurvey: PT Surveyor Indonesia Punya Komisaris Baru
- Mengenal Lebih Dekat Pegadaian Lewat Buku Van Leening When History Begins
- MSIG Life Perkuat Komitmen Memberikan Perlindungan Terbaik
- Optimistis, Sri Mulyani Bilang Begini soal Perekonomian Nasional
- Arummi Cashew Milk, Hadirkan Manfaat Susu Berkualitas