Tes Urine Dadakan di Polda Jatim, Polisi Ketahuan Narkoba

Tes Urine Dadakan di Polda Jatim, Polisi Ketahuan Narkoba
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN.com

SURABAYA - Polda Jatim saat ini rajin mengetes urine anggotanya secara mendadak. Bukan hanya anggota, perwira menengah (pamen) pun tidak boleh ketinggalan. Dari hasil tes itu, diketahui seorang anggota kepolisian mengonsumsi narkoba.

Tes tersebut dilakukan mendadak selama dua hari terakhir. Pada hari pertama, tes urine dikhususkan untuk anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim. Semua anggota diminta mengikuti senam rutin tanpa kecuali.

Ketika senam berlangsung, tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim menata peralatan untuk tes urine di sisi lapangan. Setelah senam, semua peserta didaftar dan diharuskan mengeluarkan urine di tempat khusus yang dijaga petugas propam. Setiap tempat penampungan diberi angka sesuai dengan identitas anggota.

Urine itu langsung dites. Hasilnya, urine seorang polisi diketahui positif mengandung narkoba. Polisi berinisial NM tersebut berpangkat brigadir dan berdinas di ditreskoba. Polisi itu pun langsung dipanggil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pada hari kedua, tes urine dadakan dikhususkan untuk polisi berpangkat AKBP dan kompol. Semua polisi diwajibkan menyetorkan urinenya tanpa terkecuali. Untuk tes urine pamen tersebut, tidak ada yang positif.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol RP Argo Yuwono mengatakan, tes urine itu adalah langkah kepolisian untuk mencegah anggotanya menyalahgunakan narkoba. Menurut dia, agenda tersebut merupakan kegiatan rutin.

"Kalau mau bersih-bersih, 'sapunya' (baca: polisi, Red) harus bersih dong. Ini masih membersihkan 'sapunya'," kata dia.

Terkait dengan hasil tes urine yang positif, menurut Argo, anggota itu langsung menjalani pemeriksaan di propam. Dia memastikan bahwa polisi tersebut mendapatkan sanksi. Sebab, tidak ada alasan apa pun bagi polisi untuk menggunakan narkoba.

Sebelumnya Polda Jatim juga melakukan tes urine. Dari tes tersebut, ditemukan polisi yang urinenya positif. Setelah dikembangkan, ternyata polisi itu yang menyelundupkan sabu-sabu ke ruang tahanan Polda Jatim. Saat ini polisi tersebut menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya. (eko/c9/ady/flo/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News