Tesla Kembali Digugat, Duh!

Tesla Kembali Digugat, Duh!
Ilustrasi logo Tesla. Foto: Antara

jpnn.com - Komisi Kesetaraan Kesempatan Kerja (EEOC) di AS menggugat perusahaan Tesla yang dianggap telah membiarkan terjadi pelecehan terhadap karyawan kulit hitam di pabrik perakitan kendaraan listrik mereka di California.

Lembaga hak-hak sipil Amerika Serikat itu menuliskan dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Federal pada Kamis lalu bahwa sejak 2015 hingga saat ini, pekerja kulit hitam di pabrik Tesla di Fremont secara rutin menjadi sasaran hinaan dan rasisme dalam bentuk grafiti.

Dikutip dari The Guardian, Sabtu, pihak EEOC melalui gugatan mereka menganggap Tesla telah gagal dalam menyelidiki keluhan perilaku rasisme, bahkan telah memecat para pekerja yang melaporkan adanya perlakuan tak manusiawi tersebut.

Gugatan itu makin menambah deret panjang tuntutan hukum terhadap Tesla terkait klaim diskriminasi ras yang sebelumnya juga telah dilayangkan oleh sejumlah mantan karyawan perusahaan, termasuk gugatan class action oleh para pekerja di pabrik Fremont.

Terkait kasus-kasus tersebut, Tesla mengatakan bahwa mereka tidak menoleransi diskriminasi dan berupaya menanggapi keluhan pekerja dengan serius.

"Jika Pemerintah Federal sudah turun tangan, berarti hal ini tentu memperkuat kredibilitas klaim tuntutan,” kata profesor hukum di Universitas Santa Clara, Stephen Diamond.

Di dalam gugatannya, EEOC mengungkapkan bahwa mereka mulai menyelidiki Tesla setelah Ketua Komisi Lima Anggota yaitu Charlotte Burrows mengajukan keluhan internal terhadap perusahaan.

Burrows dalam pernyataannya mengatakan bahwa memerangi pelecehan yang meluas di tempat kerja adalah prioritas utama EEOC.

Tesla kembali menerima gugatan, karena dinilai tidak becus menangani masalah pelecehan terhadap pekerja kulit hitam atau rasialisme

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News