Test and Release, Cara Malaysia Memudahkan Perjalanan di Masa Pandemi
Selasa, 15 Maret 2022 – 23:59 WIB

Arsip - Pesawat Malaysia Airlines terlihat di Bandara Internasional Kuala Lumpur di tengah wabah COVID-19 di Sepang, Malaysia, 6 Oktober 2020. (ANTARA/Reuters/Lim Huey Teng/as)
Sejumlah pengunjung asal Indonesia mengatakan mereka yang baru menerima dua dosis vaksin COVID-19 diminta untuk menjalani karantina selama tujuh hari, sedangkan yang sudah mendapatkan dosis booster menjalani karantina lima hari.
"Di hari terakhir karantina, (pengunjung) diminta melakukan tes PCR dan hasilnya dilaporkan ke aplikasi MySejahtera," kata Qurniawati, pengunjung asal Surabaya, Jawa Timur.
Sejalan dengan rencana untuk memasuki Fase Transisi Endemi pada 1 April 2022, pemerintah Malaysia juga memutuskan untuk membuka kembali perbatasan negara mulai tanggal tersebut. (ant/dil/jpnn)
Kementerian Perhubungan Malaysia menerapkan metode test and release bagi pelaku perjalanan udara
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog