Tetap Percaya Diri saat Digeledah Polisi, tapi Akhirnya
Selain sabu, ditemukan juga satu set alat hisap narkotika, dua tabung kaca, dan dua bungkus klip plastik. Ada juga satu timbangan digital, yang digunakan Tingkap untuk menimbang sabu yang akan dia jual.
”Setelah mendapat barang bukti, pelaku langsung kita bawa ke markas,” kata Kapolres Lotim AKBP M Eka Fathurrahman.
Eka mengatakan, pelaku sudah sering melakukan transaksi narkoba di rumahnya sendiri. Beberapa pelanggannya kerap datang langsung untuk membeli sabu.
Biasanya, para pemesan tersebut lebih dulu menghubungi Ti untuk menanyakan ketersedian barang haram tersebut.
”Kita dapat laporan kalau pelaku sering transaksi jual beli sabu di rumahnya. Dari sana kita lakukan penyelidikan dan berhasil menangkapnya,” ujar dia.
Ti saat ini masih menjalani pemeriksaan di Satresnarkoba Polres Lotim. Eka mengatakan, jajarannya akan mengembangkan jaringan Ti. Dari pengakuan sementara, Tingkap kerap mengedarkan sabu untuk wilayah Kecamatan Jerowaru.
”Masih terus kita kembangkan ini, untuk mencari tangkapan yang lebih besar,” pungkas Eka. (dit/r2)
TI yang sudah lama menjadi incaran polisi digerebek di rumahnya, Desa Sukaraja, Jerowaru, Lombok Timur, NTB.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polda Sumut Tangkap 3.860 Tersangka Kasus Narkoba Selama Tujuh Bulan
- Ratusan Hononer di Lombok Timur Terima SK PPPK, Begini Pesan Juaini Taofik
- Pengedar 2,9 Kg Sabu-Sabu Dibekuk Polisi di Batam, Terancam Hukuman Berat
- Kendalikan Inflasi, Mentan SYL Dukung Penuh Pengembangan Cabai di Lombok Timur
- BNN Bongkar Gudang Sabu-Sabu di Tangerang, Barbuknya Bukan Main
- Kasus Pengoplosan Elpiji Bersubsidi Ini Menyeret seorang Bidan Desa