Tewas di Warung Makan, Diduga Ditinggal Bus yang Ditumpangi
jpnn.com - LAHAT – Situasi rumah makan (RM) Bukit Telunjuk, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat, pagi kemarin (4/9) sekitar pukul 06.00 WIB menjadi ramai.
Namun tujuan orang yang datang ke rumah makan tersebut saat itu bukanlah untuk makan atau sarapan, melainkan ingin mengetahui kejadian ditemukannya penumpang bus yang meninggal di depan rumah makan itu.
Korban diketahui seorang lelaki yang belakangan diketahui bernama Syafrizon (46), warga Menteng Wadas Utara, RT 010 RW 011, Pasar Manggis, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Lelaki asal Padang, Sumatera Barat ini meninggal diduga karena sakit. Informasinya, dia sengaja ditinggal bus yang ditumpanginya Rabu siang lalu (3/9).
Saat ditemukan, Syafrizon hanya mengenakan kaos oblong, celana pendek berwarna coklat, dan sarung warna ungu.
Mengetahui ada pengunjung rumah makan yang meninggal, langsung dilaporkan warga ke Polsek Merapi.
Dari pemeriksaan di tubuh jenazah, anggota Polsek Merapi menemukan beberapa catatan nomor handphone, yang diketahui merupakan nomor keponakan korban yang berada di Kabupaten Solok, Sumbar.
Kapolsek Merapi AKP Hikmah Solihin, melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Susanto menjelaskan, dari keterangan saksi, Syafrizon merupakan penumpang sebuah bus AKAP jurusan Jakarta - Padang, yang mampir di rumah makan tersebut, Rabu (3/9) siang.
LAHAT – Situasi rumah makan (RM) Bukit Telunjuk, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat, pagi kemarin (4/9) sekitar pukul 06.00 WIB
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun