Tewas Dibantai Massa di Tahanan

Tewas Dibantai Massa di Tahanan
Tewas Dibantai Massa di Tahanan
GIRI MENANG-- Aksi main hakim sendiri terjadi di Lombok Barat. Sekelompok massa membantai tiga orang yang diduga pelaku perampokan di Sekotong, Lombok Barat (Lobar). Bahkan, dua diantaranya dibantai saat berada di tahanan Polsek Sekotong. Massa sebelumnya memaksakan diri menerebos penjagaan aparat kepolisian, untuk mencari dua orang yang diduga sebagai perampok sadis itu.

Kedua tersangka perampokan itu diketahui bernama Burhanudin asal Desa Lekor, Janapria dan Sanusi asal Desa Batu Jengkeh. Sedang satu pelaku lebih dulu tewas dimassa di Desa Kedaro, Sekotong. Kepada wartawan Kapolres Lobar AKBP Agus Supriyanto menjelaskan, saat dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara kedua korban masih dalam keadaan hidup.

"Keduanya sedang ditangani dokter. Saat dibawa masih hidup," jelasnya. Agus mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal mengamankan kedua tersangka agar tidak dibantai massa. Bahkan pihaknya telah menerjunkan 200 aparat yang terdiri dari anggota Polres Lobar, hingga Dalmas dan Brimob Polda NTB untuk mengamankan kedua tersangka itu. Hanya saja banyaknya massa yang marah dan merangsek masuk tidak bisa diatasi aparat, sehingga terjadilah pembantaian tersebut.

"Anda lihat sendiri, massa yang datang sangat banyak sehingga tidak bisa kita atasi," katanya. Agus mengakui, para pelaku merupakan tersangka perampok yang dikenal sadis. Dalam melakukan aksinya mereka tidak segan-segan melukai korbannya. Bahkan mereka juga sampai memperkosa istri dan anak korbannya.

GIRI MENANG-- Aksi main hakim sendiri terjadi di Lombok Barat. Sekelompok massa membantai tiga orang yang diduga pelaku perampokan di Sekotong, Lombok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News