Tewas Diparang Kakak Adik

Sementara para pelaku, usai membunuh Yunus Banani, langsung mengikuti arah kali untuk menyelamatkan diri. Hingga kini, kedua kakak beradik itu sudah diamankan di Polres Kupang. Bernadus Naitboho, keluarga korban, kepada koran ini menambahkan polisi juga harus menahan Bedu, pemilik Toko Viktory Kupang yang sering turun ke lokasi, untuk menyuruh kedua kakak beradik itu mengambil biji emas, lalu dijual kepadanya.
Bahkan sebelumnya, Bedu sempat mengantar mesin penyedok air untuk mengeluarkan air dari kali, dan selanjutnya mengambil pasir bercampur biji emas untuk disaring dan dijual kepadanya.
"Pihak keluarga korban juga mengharapkan polisi memeriksa Bedu yang sering turun ke lokasi mengambil biji emas. Karena seringkali, ketika Maklon dan Yusuf habis mengambil biji emas, langsung dijual kepada pemilik Toko Viktory itu. Dialah pemicu terjadinya pembunuhan ini," tegas Bernadus. (teo/rsy)
:ads="1"
KUPANG - Akibat rebut lahan emas di kali Nunbaun desa Nunbaun Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang,Yunus Banani (52) ditebas pakai parang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?
- Aksi Oknum Guru Ngaji Ini Sungguh Biadab, 16 Anak Jadi Korban
- Perampok Modus Pecah Kaca Gasak Rp 350 Juta Milik Warga Madiun
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis