Tewas Saat Menanti Kelahiran Anak

Tewas Saat Menanti Kelahiran Anak
KORBAN TEWAS. Seorang ayah menggendong jasad putranya yang masih balita. Korban tewas akibat tembok pembatas rubuh milik perumahan mewah di Makassar, 8 orang. Beberapa warga masih kritis di rumah sakit. Foto: dok/JPNN
Menurut keterangan sejumlah keluarganya, Hadiah baru saja ditinggal suaminya usai lebaran Iduladha lalu. Suami tercintanya itu merantau ke Malaysia setelah kondisi ekonomi keluarganya tidak menentu. Dengan harapan hidup lebih baik, dia memilih merantau ke Malaysia. Rupanya perpisahan pasangan suami istri ini beberapa waktu lalu adalah untuk selama-lamanya.

Sebelum dimakamkan di Pattalassang-Takalar, Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali menyempatkan diri melayak keluarga korban, termasuk beberapa korban lainnya. Kepada keluarga korban, Adi menyalurkan bantuan tunai kepada keluarga korban.

"Untuk kebutuhan sembako sejak kemarin kita sudah salurkan kepada korban. Makanya, hari ini saya menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai," kata Adi. (sah)
Berita Selanjutnya:
Dicky Chandra Resmi Mundur

MAKASSAR - Petaka ambruknya tembok pembatas perumahan elit The Mutiara menyisakan duka dalam bagi keluarga korban. Selain kehilangan rumah, sebagian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News