Tewaskan 2 Orang, Pesawat Pilatus Dikandangkan
Kamis, 26 April 2012 – 22:14 WIB
Dijelaskan pula, pesawat Pilatus Porter PK-VVQ yang mengalami kecelakaan dibuat di Swis pada tahun 2009. Jam terbang pesawat berharga sekitar USD 2 juta (sekitar Rp 18,2 miliar) tergolong masih muda yakni 2.400 jam terbang. Apa ini berarti kecelakaan disebabkan kesalahan manusia? Susi tak mau menjawab dengan alasan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Baca Juga:
Yang pasti, kecelakaan ini tak mengakibatkan dihentikannya penerbangan komersil di Kaltim. Penghentian hanya dilakukan pada penerbangan survey dan beberapa penerbangann yang pesawatnya digunakan untuk mendukung proses evakuasi korban.
Ditegaskan pula, korban dan pesawat diasuransikan. Besaran asuransi USD 125 ribu per orang. "Kerugian dari pihak kita karena shutting down (penerbangan dihentikan) dan revenue (tak adanya pemasukan). Potential loss-nya USD 1,5 juta sampai USD 2 juta selama sebulan," kata istri Christian von Strombeck tersebut.
Sejak berdiri tahun 2004, Susi Air hingga kini memiliki 46 armada. Mayoritas penerbangan yang dilayani adalah daerah yang tak terjangkau pesawat besar, yakni bandara dengan landasan pacu 200-300 meter di daerah perbatasan Kalimantan dan Papua. "Fokus kita memang Kalimantan dan Papua, masing-masing 40 persen penerbangan. Sisanya Jawa dan Sumatera," jelas Susi. (pra/jpnn)
JAKARTA- CEO PT ASI Pudjiastuti Aviation, Susi Pudjiastuti mengatakan, pihaknya memutuskan mengandangkan (grounded) 6 pesawat jenis Pilatus Porter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ma'ruf Amin Puji ISSF, Dinilai Sejalan dengan Pemerintah untuk Memajukan Desa
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- GudangKripto Hadirkan Program OCOG Untuk Mahasiswa IPB
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak
- PT Pegadaian Targetkan Laba 2024 Capai Rp 5,5 Triliun