Thailand Kembalikan Orangutan Selundupan ke Indonesia

Thailand setuju untuk mengembalikan dua mamalia itu ke Indonesia, kata Kementerian Konservasi Lingkungan Hidup Thailand dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok.
Orangutan kerap diburu para penyelundup dari habitat aslinya di hutan untuk dijadikan santapan. Tidak hanya itu, hewan yang terancam punah itu juga ditangkap untuk dipaksa berkembang biak dan dijadikan barang dagang di pasar gelap internasional.
Beberapa bagian tubuh orangutan juga kerap diburu untuk bahan obat-obatan tradisional.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), ada sekitar 100.000 orangutan Borneo/Kalimantan yang tersisa di alam liar sementara hanya ada 7.500 orangutan Sumatra yang masih bertahan di habitat aslinya. WWF merupakan organisasi masyarakat sipil yang mengurusi isu konservasi serta pelindungan satwa liar.
Tidak hanya diburu, populasi orangutan juga terancam karena rusaknya hutan-hutan yang menjadi habitat asli mereka. Kerusakan habitat itu disebabkan aktivitas penebangan hutan skala besar dan alih fungsi hutan jadi perkebunan, misalnya kelapa sawit. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Dua ekor orangutan Sumatera yang terancam punah dipulangkan ke Indonesia, Kamis, setelah diselundupkan ke Thailand
Redaktur & Reporter : Adil
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat