The Bakuucakar Merilis Album Reformula, Ikhtiar Bangkit Setelah Kepergian Glenn Fredly

The Bakuucakar Merilis Album Reformula, Ikhtiar Bangkit Setelah Kepergian Glenn Fredly
The Bakuucakar. Foto: Dok. Bumi Entertainment

"Nama Bakuucakar juga dibuat spontan saja, yang artinya cakar-cakaran atau saling cakar. Saat kami ada show di Belanda bersama Glenn Fredly, dia bilang band ini harus punya nama, terus Bung Kenna sering sebut kata Bakuucakar. Glenn bilang, ya sudah itu saja namanya," kata Rayendra Sunito, Rabu (20/7).

Berjalan bersama selama 14 tahun, The Bakuucakar bukannya melemah tetapi makin solid.

Saat kepergian Glenn Fredly, The Bakuucakar tidak ingin kehilangan spirit dalam bermusik.

The Bakuucakar memutuskan untuk terus menguat dan berkarya.

"Sosok Glenn Fredly itu tidak bisa tergantikan. Saat kami memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanan sebagai satu band, harus ada yang mengambil tanggung jawab di atas panggung, dalam hal ini peran sebagai frontman," beber Rifka Rachman.

The Bakuucakar memutuskan untuk membuat lembaran baru sebagai sebuah band sejak 2021.

Hadir di bawah payung label Musik Bagus Indonesia dan manajemen Bumi Entertainment, mereka merilis 2 single berjudul Bakuucakar dan Love pada tahun yang sama.

Pada tahun ini, The Bakuucakar kembali merilis sebuah lagu berjudul Merindu sekaligus pertanda perilisan album perdana yang bertajuk Reformula.

Grup musik The Bakuucakar akhirnya merilis album terbaru berjudul Reformula setelah kepergian Glenn Fredly.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News