The Lucky Country
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dengan kualitas ala narapidana ini Australia sangat beruntung bisa menjadi ‘’negara maju’’ seperti sekarang.
Itulah sebenarnya yang oleh Donald Horne disebut sebagai ‘’The Lucky Country’’.
Bukan pujian tetapi justru lebih dekat ke sindiran. Sebagaimana orang yang selamat dari kecelakaan karena mujur, Australia sekaang maju karena nasib mujur.
Kualitas sumber daya manusia Australia adalah kualitas kawe dua. Begitu kata Donald Horne.
Tidak ada manusia kelas satu yang menjadi elite politik dan pemerintahan Australia.
Karena itu, kalau Australia bisa makmur seperti sekarang hal itu benar-benar sebuah kemujuran dari kecelakaan sejarah.
Australia adalah negara Barat yang berada di Asia.
Selama ratusan tahun Australia lebih merasa menjadi bagian dari Eropa daripada bagian Asia, meskipun secara geografis ada di Asia.
Panggung Piala Dunia 2022 tahun ini seolah menegaskan posisi Australia sebagai The Lucky Country.
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia