The Reds Dalam Bahaya

The Reds Dalam Bahaya
KRISIS - Fans Liverpool dengan sebuah syal bertulisan anti Amerika di tangan. Foto: EPA.

"NESV mendekati kami. Mereka telah bertemu dengan chairman tim ini. Mereka tetap menunjukkan keseriusan untuk berinvestasi di Liverpool. Mereka datang dengan sejumlah manajer senior dan menghabiskan banyak untuk mengurus masalah ini," kata Purslow.

NESV telah berjanji bahwa mereka tak hanya akan menggelontorkan 300 juta pounds untuk pembelian Liverpool. Mereka berjanji memberesi utang The Kop Holding selaku pemilik sebelumnya dan siap mengeluarkan dana besar di bursa transfer Januari.

Hanya, sekarang yang ingin mereka pastikan adalah Liverpool tidak terkena sanksi pemotongan poin. Sebab, akibatnya sangat buruk. Saat ini, Liverpool berada di papan bawah klasemen Premier League. Bagaimana bila ditambah potongan sembilan poin.

Manajer Liverpool Roy Hodgson sendiri berharap kemelut pergantian pemilik di klub yang dibesutnya segera berakhir. "Tim ini butuh ketenangan dan kepastian. Dengan begitu, para pemain bisa fokus untuk bangkit," jelas Hodgson, seperti dikutip Telegraph. (ham/ito/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Fokus Utama Mencekal Ibra

LONDON - Silang sengkarut akuisisi kepemilikan Liverpool belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. Bahkan, makin tidak jelas. NESV (New


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News