Thomas Djamaluddin, Kepala Lapan Bergelar 'Spesialis' Rukyat Ramadan
Ingin Satukan Kalender Hijriah Se-Asia Tenggara
Jumat, 19 Juni 2015 – 19:01 WIB
”Kejadian itu paling berkesan selama saya berkarir di dunia astronomi,” jelasnya. Tapi, dia bersyukur karena saat ini Muhammadiyah lebih terbuka dan bersedia mendengar paparan lain tentang perkembangan ilmu falak.
Menurut Thomas, banyak keuntungan jika Indonesia menerapkan satu kalender Hijriah. Jika satu kalender Hijriah itu benar-benar diterapkan, Indonesia bisa menularkannya ke negara-negara Asia Tenggara.
”Jadi, nanti di Asia Tenggara satu kawasan kalender Hijriah-nya sama. Awal puasa atau Lebaran di Indonesia bakal sama dengan di negara-negara lain di kawasan ASEAN,” tegas dia. (*/c11/ari)
Indonesia kini memiliki banyak astronom. Tetapi, ahli astronomi yang mendalami ilmu falak dari sisi ajaran Islam masih sedikit. Salah seorang di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor