Thorik, Perakit Bom Tambora Menyerahkan Diri
Minggu, 09 September 2012 – 23:30 WIB
JAKARTA - Muhammad Thorik, warga Tambora yang merakit bom dari paralon akhirnya menyerahkan diri di pos polisi Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (9/9). Ia menyerahkan diri setelah empat hari melarikan diri dari rumahnya di Jalan Teratai, Tambora karena ketahuan merakit bom. Seperti yang diketahui, Thorik diduga sebagai pemilik sejumlah bahan peledak di rumah ibunya, Iyot di Jalan Teratai, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Bahan peledak setengah jadi tersebut ditemukan warga sekitar rumah Thorik setelah sebelumnya melihat kepulan asap yang menyembul dari rumah tersebut.
"Yang bersangkutan pada jam 17.30 WIB menyerahkan diri di pos polisi jembatan lima," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkat pada wartawan, Minggu malam.
Saat menyerahkan diri, Thorik langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Ia lalu menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
JAKARTA - Muhammad Thorik, warga Tambora yang merakit bom dari paralon akhirnya menyerahkan diri di pos polisi Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat,
BERITA TERKAIT
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut
- Konferensi Ke-5 Liga Parlemen untuk Al-Quds, Jazuli Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
- Dampak Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Garut Bertambah
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Kasus Stunting di Bangka Selatan Alami Penurunan