THR Tidak Sesuai, Segera Lapor ke Disnaker
jpnn.com - CIKARANG PUSAT – Pegawai swasta di Kabupaten Bekasi yang kelak menerima Tunjangan Hari Raya (THR), dapat melaporkannya ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi jika THR yang diterima tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Muhyiddin mengatakan, hal tersebut bisa dilaporkan ke Disnaker, sesuai surat yang telah diterbitkan Disnaker beberapa waktu yang lalu ke perusahaan-perusahaan. "Bisa segera dilaporkan ke Disnaker," tegasnya kepada Radar Bekasi (JPNN Grup), Sabtu (5/7).
Karena Surat Edaran (SE) kepada perusahaan sudah diedarkan oleh SKPD terkait, maka untuk saat ini kata Muhyiddin, dinas terkait hanya tinggal melakukan pemantauan kegiatan perusahaan dalam pemberian THR kepada karyawannya. "Waktunya juga sudah diatur. Jadi untuk saat ini tinggal dipantau saja," tuturnya.
Dikatakan Muhyiddin, pembayaran THR yang dilakukan perusahaan kepada karyawannya maksimal dilakukan pada H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Mengenai pembayaran THR sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. PER.04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi pekerja di Perusahaan.
Sementara terkait dengan gaji ke-13 yang akan diterima oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS), Muhyiddin mengaku tidak akan ada potongan gaji kalau yang bersangkutan bolos kerja. Namun akan ada potongan di tunjangan daerah yang diterima oleh PNS tersebut. (neo)
CIKARANG PUSAT – Pegawai swasta di Kabupaten Bekasi yang kelak menerima Tunjangan Hari Raya (THR), dapat melaporkannya ke Dinas Tenaga Kerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar