Three Lions

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Three Lions
Suporter Timnas Inggris. Foto: AP

jpnn.com - Three lions on a shirt
Jules Rimmet still gleaming
No more years of hurt
No more need for dreaming
We can dance Nobby's dance
We could dance it in France
It's coming home,
it's coming home
It's coming, Football's coming home

(Tiga singa di dada, Jules Rimmet masih bercahaya, Tak ada lagi tahun-tahun yang menyakitkan, Tak perlu lagi bermimpi, Kita bisa menarikan Tari Nobby, Kita bisa menari di Prancis, Dia telah pulang, Dia telah Pulang, Dia pulang, Sepak bola telah kembali ke rumah).

Itu adalah potongan bait lagu "Three Lions, Football Coming Home"’ yang menjadi lagu kebangsaan suporter tim nasional Inggris.

Lagu itu diciptakan oleh Frank Skinner dan David Baddiel, menyambut gelaran Piala Eropa 1996 yang berlangsung di Inggris.

Sampai sekarang, lagu itu selalu menggema manakala pasukan Inggris, The Three Lions, melakukan pertandingan internasional di mana pun.

Pendukung Inggris percaya bahwa sepak bola adalah olahraga yang lahir di negara mereka.

Walau masih diperdebatkan kebenarannya, tetapi beberapa bukti sejarah bisa membenarkan klaim itu.

Inggris adalah negara yang menjadi tempat dirumuskannya peraturan tentang sepak bola atau yang kini biasa dikenal sebagai "Laws of the Game".

Para pandit sepak bola berbicara mengenai final ideal EURO 2020 Inggris vs Italia. Namun, sepak bola penuh dengan ketidakadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News