Tidak Ada Negara Ketiga Yang Mau Menerima Pengungsi Manus Island

"Orang tidak ada yang begitu saja mau menerima dan menyediakan tempat. Itu realitanya." kata Dutton.
"Sehubungan dengan warga Iran yang berada di Manus atau Nauru, Teheran tidak mau mengeluarkan dokumen perjalanan bagi orang-orang ini kecuali mereka kembali dengan sukarela ke sana."
Dutton telah berulang kali menolak tawaran pemukiman di Selandia Baru, dengan mengatakan itu hanya akan memulai kembali perdagangan manusia.
Dia menggunakan contoh apa yang dilakukan pemerintah Malaysia pekan lalu yang menghentikan usaha penyeludupan manusia yang canggiih, dengan menahan 131 warga Sri Lanka yang sedang dalam perjalanan ke Australia dan Selandia Baru.
"Apakah mereka bermaksud pergi ke Selandia Baru bukanlah masalah, mereka mendengar pesan bahwa Selandia Baru adalah daerah yang mungkin mau menerima mereka." kata Dutton.
"Selandia Baru akan dipasarkan sebagai destinasi yang akan menerima."
Pemimpin oposisi Bill Shorten sebelumnya sudah mendesak agar Perdana Menteri Malcolm Turnbull mempertimbangkan tawaran dari Selandia Baru, dengan mengatakan hal tersebut tidak akan membuat para penyeludup manusia melakukan kegiatan lagi.
"Australai tidak akan dan tidak boleh menjadi opsi bagi pemukiman kembali, namun adalah tanggung jawab Turnbull unutk bekerja sama dengan negara lain bagi opsi pemukiman kembali." kata Shorten di bulan November tahun lalu.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina