Tidak ada Ruang Separatisme di Indonesia, Tumpas KKB Sampai Tuntas

Bila ada pihak-pihak yang ingin memisahkan diri dengan Indonesia, kata Jazilul, mereka tidak hanya berhadapan dengan TNI dan Polri namun juga seluruh rakyat Indonesia.
Dia menegaskan NKRI sudah final. “NKRI merupakan kesepakatan bersama,” tuturnya.
Sebagai kesepakatan bersama, maka seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dari Talaud hingga Timor, wajib menjaga, merawat, dan melestarikan wilayah Indonesia.
Alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu juga mendorong pemerintah kabupaten-kabupaten di Papua untuk terus memberikan lapangan kerja bagi masyarakat mereka tidak terbujuk oleh rayuan KKB untuk bergabung dengan mereka.
“Adanya ketimpangan ekonomi dan pembangunan bisa memunculkan orang frustasi, nah bila itu terjadi bisa membuat masyarakat salah arah,” paparnya.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lanjut Jazilul Fawaid, juga salah satu upaya untuk menjauhkan masyarakat terhindar dari janji kosong dari orang-orang yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Selama beberapa pekan ini, KKB telah melakukan tindakan brutal tidak hanya kepada aparat keamanan namun juga terhadap masyarakat sipil.
Redaktur & Reporter : Boy
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Universitas Sunan Gresik - Politeknik Kirana Teken MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM