Tidak Adil jika Honorer K2 Teknis Administrasi Tiba-Tiba Dilenyapkan
Ketiga, jika tidak lulus tes CPNS maupun PPPK, maka honorer K2 dilimpahkan kepada Pemda dengan gaji sesuai standar upah minimum regional (UMR).
Masalahnya, kata Amaden, khusus tenaga administrasi dan teknis lainnya, tidak diberikan kesempatan ikut tes CPNS maupun PPPK pascaseleksi CPNS 2013. Yang terakomodasi hanya penyuluh dan tenaga kesehatan.
"Sekarang kami tuntut kesempatan itu. Tidak adil jika kami tiba-tiba dilenyapkan tanpa melalui tahapan tersebut," tegasnya.
Amaden juga meminta pemerintah bersikap adil kepada honorer K2 teknis administrasi.
Jangan biarkan mereka bertarung dengan pelamar umum tanpa ada afirmasi. Berikan kekhususan seperti yang dinikmati guru honorer.
"Kami mohon, jangan lupakan masa pengabdian kami yang panjang. Kami bertahan dengan gaji rendah karena ingin diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN)," ucapnya. (esy/jpnn)
DPR didesak untuk menggelar rapat gabungan bersama pemerintah membahas nasib honorer K2 teknis administrasi, diangkat jadi CPNS atau PPPK?
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Pakai TMT 2018, Masalah Tuntas
- Afif Nurhidayat: PPPK Memiliki Kontribusi Besar Mendukung Pencapaian Target Pembangunan
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik untuk Honorer Tendik, Semoga Dikabulkan
- Masa Kontrak PPPK Hingga 20 April 2029
- Pernyataan Terbaru Dirjen GTK soal PPPK 2024 & Guru Honorer, Penting