Tidak Berdaya Hadapi Antrean Truk Barang

Tidak Berdaya Hadapi Antrean Truk Barang
Tidak Berdaya Hadapi Antrean Truk Barang
   

MERAK-Antrean panjang truk pengangkut barang menuju Pelabuhan Merak, semakin parah. Sementara itu sejumlah instansi seperti PT ASDP Indonesia Ferry dan Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I Banten tidak berdaya menghadapi semakin panjang antrean hingga berimbas kemacetan parah di ruas tol Merak.

    

Akibatnya, banyak sopir truk yang frustasi. Dampaknya, sebuah truk ekspedisi pengangkut tekstil dirusak puluhan sopir di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (25/2) dinihari. Bagian kaca depan mobil retak terkena lemparan batu. Mobil kini diamankan di Markas Kepolisian Resor Cilegon.  Pengrusakan sebagai bentuk protes para sopir terhadap kendaraan yang dikemudikan Yono.

Kendaraan itu sempat disandera ratusan sopir karena tak mengantre di ruas tol Tangerang-Merak. Tapi, Yono mengantre di jalur kendaraan pribadi dan bus umum di Jalan Gerem. Para sopir menuding ada oknum petugas yang mencari untung. Yakni dengan meminta bayaran kepada sopir truk yang tak ingin antre dan bisa langsung masuk ke pelabuhan untuk menyeberang ke Pulau Sumatera.

    

Hingga kini antrean truk di ruas tol Tangerang-Merak yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung masih mencapai puluhan kilometer. Meski merugikan berbagai pihak, belum ada tanda-tanda antrean truk akan terurai dan transportasi laut Jawa-Sumatra itu akan kembali normal. Itu terjadi lantaran minimnya jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak.

    MERAK-Antrean panjang truk pengangkut barang menuju Pelabuhan Merak, semakin parah. Sementara itu sejumlah instansi seperti PT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News