Hentikan Penebangan di Sunter

Hentikan Penebangan di Sunter
Hentikan Penebangan di Sunter
PENEBANGAN pohon dan penggusuran jalur hijau untuk pelebaran jalan di Danau Sunter Selatan, sepanjang 200 meter, menjadi perhatian Pemkot Jakarta Utara. Orang nomor satu di pemerintahan tersebut, menginstruksikan agar menyetop kegiatan penebangan pohon di jalur hijau. "Perizinannya belum ada, makanya saya suruh stop penebangan pohon," ujar Walikota Jakut Bambang Sugiyono.

           

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Dinas Pertamanan terkait penembangan pohon tersebut. Teknis pergantian pohon bagaimana, ada di dinas tersebut. "Apakah satu pohon diganti sepuluh pohon, itu ada di pertamanan. Kita minta dikordinasikan hal itu," pungkas Bambang.  Sayangnya, perintah mantan kepala Kesbang DKI itu sulit terencana dalam waktu dekat ini. Pasalnya, hingga kemarin, belum ada satu pihak pun yang mengaku bertanggungjawab terkait pelebaran jalan yang mengorbankan pohon dan jalur hijau tersebut. Hal itu membuat sejumlah warga kecewa.

           

"Masa sih belum ada yang mau mengaku siapa yang mengerjakan. Harusnya kan ada laporan dan pengawasannya," terang Sarif, salah satu warga saat dimintai komentarnya kemarin.

           

Seperti diberitakan, proyek pelebaran jalan di Danau Sunter Selatan yang direncanakan mulai dari Jalan Agung Indah  V hingga Jalan Agung Timur I menuai kontroversi. Hal itu menyusul saling lempar tanggungjawab antara pemkot maupun pengembang. Kasudin PU Jalan Pemkot Jakut, Maman Suparman, mengaku proyek itu dikerjakan developer Apartemen Green Lake Sunter. Namun, Manager Konstruksi Green Lake Sunter, Efan Darmawan, membantah, jika pelebaran jalan yang tidak jauh dari lokasi pembangunan apartemen, dikerjakan oleh pihaknya. (dai)
Berita Selanjutnya:
Foke Tekan Pejabat DKI

PENEBANGAN pohon dan penggusuran jalur hijau untuk pelebaran jalan di Danau Sunter Selatan, sepanjang 200 meter, menjadi perhatian Pemkot Jakarta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News